Cloud Computing
Jump to navigation
Jump to search
Cloud Computing: Komputasi Modern Berbasis Internet
Cloud computing atau komputasi awan adalah model penyediaan layanan komputasi melalui internet. Layanan ini mencakup penyimpanan data, server, database, jaringan, perangkat lunak, dan analitik, yang dapat diakses secara on-demand tanpa perlu memiliki atau mengelola infrastruktur fisik secara langsung.
Karakteristik Utama Cloud Computing
Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology), cloud computing memiliki lima karakteristik utama:
- On-demand self-service – Pengguna dapat mengakses sumber daya komputasi secara otomatis tanpa interaksi langsung dengan penyedia layanan
- Broad network access – Layanan tersedia melalui jaringan dan dapat diakses dari berbagai perangkat
- Resource pooling – Sumber daya dikumpulkan dan dibagi secara dinamis antar pengguna
- Rapid elasticity – Kapasitas dapat ditingkatkan atau dikurangi sesuai kebutuhan
- Measured service – Penggunaan sumber daya dimonitor dan dilaporkan secara transparan
Jenis Layanan Cloud
Cloud computing terdiri dari tiga model layanan utama:
- Software as a Service (SaaS) – Pengguna mengakses aplikasi melalui internet tanpa perlu instalasi lokal (contoh: Google Workspace, Microsoft 365)
- Platform as a Service (PaaS) – Menyediakan platform untuk pengembangan dan deployment aplikasi (contoh: Google App Engine, Heroku)
- Infrastructure as a Service (IaaS) – Menyediakan infrastruktur virtual seperti server dan penyimpanan (contoh: AWS EC2, Google Compute Engine)
Model Implementasi Cloud
- Public Cloud – Layanan tersedia untuk umum melalui internet
- Private Cloud – Layanan hanya digunakan oleh satu organisasi
- Hybrid Cloud – Kombinasi antara public dan private cloud untuk fleksibilitas dan kontrol
Manfaat Cloud Computing
- Skalabilitas – Mudah menyesuaikan kapasitas sesuai kebutuhan
- Efisiensi Biaya – Mengurangi investasi awal dan biaya operasional
- Akses Global – Data dan aplikasi dapat diakses dari mana saja
- Kecepatan dan Agility – Deployment aplikasi lebih cepat
- Keamanan dan Backup – Proteksi data dan pemulihan bencana yang lebih baik
Contoh Penggunaan Cloud Computing
- Penyimpanan data dan backup otomatis
- Hosting website dan aplikasi
- Streaming audio dan video
- Analisis data besar (big data)
- Pengembangan dan pengujian aplikasi
- Layanan email dan kolaborasi daring
Penyedia Layanan Cloud Terkenal
- Amazon Web Services (AWS)
- Microsoft Azure
- Google Cloud Platform (GCP)
- IBM Cloud
- Oracle Cloud
Tantangan Cloud Computing
- Ketergantungan pada koneksi internet
- Isu privasi dan keamanan data
- Kepatuhan terhadap regulasi (misalnya GDPR)
- Biaya jangka panjang jika tidak dikelola dengan baik
Referensi Belajar
Kesimpulan
Cloud computing telah merevolusi cara kita mengakses dan mengelola teknologi. Dengan fleksibilitas, efisiensi, dan skalabilitas yang tinggi, cloud menjadi fondasi utama dalam pengembangan aplikasi modern, analitik data, dan transformasi digital di berbagai sektor.